Inilah beberapa alat keselamatan yang simple, yang ane pelajari waktu sekolah dulu, hahahahahah.....
walaupun kurang detail sihh, tp gak apa nama jg orang masih belajar.... ya gakkkkkk..............
RED ROCKET PARACHUTE FLAN
Salah
satu isyarat bahaya guna meminta pertolongan
bila kapal kita dalam keadaan bahaya, kita gunakan Red Rocket Parachute
Flan.
Red Rocket Parachute Flan itu, berfungsi mengirimkan tanda
pertolongan jarak jauh baik siang ataupun malam hari dengan ketentuan;
-
Bila mana kita Rocket Parachute flant,
memberikan jarak pandang sejauh 15 km pada siang hari, dan 40 km pada malam
hari pada suasana yang cerah.
-
Ketinggian maskismum Rocket Parachute Flant
sekitar 300 meter tingginya.
-
Saat kita temakan keatas, lamanya Red Rocket
Parachute itu selama 40 detik
Penggunaan dari Red Rocket Parachute flant itu adalah kita
tembakkan ke atas atau vertical, tetapi bila udara berkabut gunakan sudut
tembak 45 derajat
RED HAND HELD FLARE
Red hand held flare
adalah mengaktifkan tanda pertolongan kapal yg dalam bahaya dan
menunjukkan posisi kapal yg dalam bahaya.
Jarak pandang Red
Hand Held Flare pada malam hari 10 kilometer malam hari cuaca cerah. Laminya
red hand held flare memberikan cahaya nyala selama 60 detik atau sekitar 1
menit
ORANGE HAND HELD FLARE
Orange
Hand Held Flare, juga salah satu isyarat bahaya untk meminta pertoongan dari
kapal-kaal lain yg berlayar disekitar kapal kita yg mendapat bahaya. Fungsi
dari orange hand held flare adalah ntuk mengaktifkan tanda pertolongan dan
posisi kapal yg mendapat bahaya darurat, baik pada siang hari maupun malam
hari.
Bila
kita menggunakan maka orange hand held flare itu memberikan jarak pandang lebih
dar 4 kilometer saat cuaca cerah. Lama
orange hand hald flare menyala adalah 60 detik.
ORANGE BOUYANT SMOKE
Orange
buoyant smoke juga merupakan salah satu isyarat bahaya bilaman kapal kita
berada dalam keadaan darurat ditengah laut dan memerlukan pertolongan dari
kapal-kapal lain uag berlayar disekitar kita.
Bila
kita perlihatkan, maka jarak pandang dari Orange buoyant smike lebih dari 4
kolomerer pada saat cuaca cerah, sedangkan lama menyalanya minimal 3 menit..
EPIRB singkatan dari Emergency Position Indicating Radio
Beacom adalah radio transmitter
panggilan darurat. EPIRB isyarat ringan dan terapung diatas air.
EPIRB biasaya ditempatkan ditempat yg mudah dilihat dan
biasyanya didekat pintu anjungan sehingga apabila kapal itu tenggelam , EPIRB
akan terlepas dan terapung dan akan memancarkan gelombang signal tanpa bunyi pada
gelombang VHF Frekuensi 121.5 Mhz dan 243 Mhz.
Bila mana EPIRB kita aktifkan maka EPIRB akan bekerja terus
menerus selama 48 jam dengan menunjukan posisi kapal yg dalam keadaan bahaya
atau kapal yg tenggelam itu.
Type terbaru EPIRB; MODEL 406
CARA KERJA EPIRB
Epirb
adalah system Cospas atau Sarsat (Search and Recovery Satelite) menerima signal
dari EPIRB melalui salah satu satelit
yang mengorbit dekat bumi.
Bila mana EPIRB
menerima sinyal dan ditangkap satelit maka signal itu akan angsung
dipancarkan kesalah satu stasiun penerima setempat dibumi atau Local User
Terminal (LUT).
Untuk wilayah Asia Tenggara, local LUT berada di Jakarta,
Ambon, Singapura, Australia, dan New Zealand.
Setelah signal diterima oleh satelit tentang posisi kapal yg
bahaya, maka lokasi (LUT) diteruskan ke Pemerintah yg berwenang atau ke team
SAR Negara tersebut sehingga rencana dan penyelamatan dapat segera dilaksanakan
oleh team SAR Negara tersebut.
SART (SEARCH AND RESCUE TRANSPONDERS)
SART
adalah Radar Transponder yg dirancang untuk operasi pencarian dan pertolongan
untuk membantu atau menemukan lokasi dari life raft atau sekoci enolong, dimana
kaal menggalami musibah dan Crew kapal itu telah meninggalkan kapal atau
Abandon Ship dan sudah berada diatas sekoci atau diatas Life Rafts.
Cara Kerja SART
Pada
SART ada tombol atau Switch dan diposisikan pada posisi Standby kemudian
diaktifkan secara manual atau auto.
Bila mana SART menerima signal dari radar SAR X Band Radar
atau (3 cm Radar) maka secara otomatis SART
akan memancarkan kembali signal ke Radar
SAR X Band dan dapat dilihat dilayar Radar kapal (Screen) berupa 12 beep
dapat mengetahui jarak dari posisi kapal penolong, dihitung dari pusat radar
penolong ke beep pertama berjarak 5 mil dan jarak beep terakhir dari pusat
radar berjarak 6 Mil laut.
Ketinggian SART adalah 1 meter diatas permukaan laut dan
antara radar setinggi 15 meter, maka sinyalnya dapat dilihat dengan jarak
maksimal 5 mil.
SPESIFIKASI SART
Frequensi Range :
9200 – 9500
Battey Capacity :
96 Hours In Standby, 8 Hours In active.
Polarization
: Horizontal
Output Power :
Not Less Than 400 mW
Tindakan
yg dilakukan bila tidak sengaja mengaktifkan isyarat darurat di kapal adalah;
-
Lapor kepada Nahkoda
-
Pancarkan berita “CANCEL” atau pembatalan atas isyarat yg tidak sengaja
terpancar pada frekuensi tsb, dimana kita mengirim berita bahaya. Missal nya
pada Radio VHF Chanel 70 maka pancaaran
pembatalan nya pada VHF Chanel 16 atau Mf 2187,5 Khz dan pancaran pembatalannya
pada 2182 Khz.
-
Buat lah berita pembatalan yg berisi;
-
All Station – All Station – All Station
-
This is………
-
Nama Kapal / Call Sign
-
Cancel My Distress Alert in
Position………..lat/long at……..Time ………UTC. On Vhf/MF…..Chanel…
-
Master / Nama Kapal / Call Sign
-
Out